BKSDA Libatkan Polda Riau, Buru Pemenggal Kepala Gajah 

BKSDA Libatkan Polda Riau, Buru Pemenggal Kepala Gajah 
Dua orang karyawan Arara Abadi saat menemukan gajah yang mati dilahan konsesi.(celotehriau.com)

CELOTEH RIAU.COM-PihakBalai Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau menyatakan, gajah usia sekitar 40 tahun mati di area konsesi PT Arara Abadi Sinarmas Group. Kepala hewan besar itu sengaja di penggal pelaku. 

''Hasil Neukropsi yang dilakukan tim medis Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, mendapat hasil kepala gajah sengaja di penggal,'' kata Kepala BKSDA Riau, Suharyono, Kamis (21/11/2019). 

Pihaknya, lanjut Suharyono tidak bisa memastikan apakah gajah itu tewas terkena racun atau adanya bukti proyektil di tubuh nya.

''Itu yang sedang kita dalami,'' terang Suharyono. 

Untuk mencari pelaku yang menyebabkan gajah itu mati, sebut Suharyono, pihaknya akan melibatkan Kepolisian Daerah (Polda) Riau. 

''Kita akan buru pelaku yang memenggal gajah itu, dengan melibatkan Polda Riau,'' ujar Suharyono. 

Untuk membantu mengungkap pelakunya, tim yang diminta mengusut. Saat ini juga sedang melakukan pemeriksaan saksi-saksi, diantaranya ada aksi dari PT Arara Abadi. 

''Pemilik konsesi juga kita mintai keterangannya,'' kata Suharyono. 

Sebelumnya, gajah usia 40 tahun itu ditemukan mati dalam kondisi sudah membusuk di petak SBAD 401 B-01 Koordinat   ( 1o74’-  101 o27’ 15, 23.5 m.258”) di Distrik Duri II konsesi PT. Arara Abadi Desa Tasik Serai Kecamatan Talang Mandau, Kabupaten Bengkalis, Senin (18/11/2019) kemarin.

#hukrim

Index

Berita Lainnya

Index